Kesesatan adalah kesalahan yang terjadi dalam aktfitas berpikir dikarenakan menyalah gunakan bahasa dan atau menyalah gunakan relevansi. Kesesatan terjadi karena dua hal yaitu : karena ketidak tepatan bahasa dan ketidak tepatan relevansi. Pada dasarnya, logika diajarkan untuk menghindari kesesatan berpikir seseorang, agar dia tidak keliru dalam mengambil sebuah kesimpulan dari beberapa proposisi.
Secara garis besar, kesesatan dapat dibedakan kedalam dua kategori yaitu kesesatan formal dan kesesatan material.
a. Kesesatan formal adalah kesesatan yang dilakukan karena bentuk penalaran yang tepat atau tidak shahih. Kesesatan ini terjadi karena pelanggaran prinsip-prinsip logika mengenai term dan proposisi dalam suatu argumen.
b. Kesesatan material adalah kesesatan yang terutama menyangkut isi penalaran. Kesesatan ini dapat terjadi karena faktor bahasa yang menyebabkan kekeliran dalam menarik kesimpulan, dan juga dapat terjadi karena memang tidak adanya hubungan logis atau relevansi antara premis dan kesimpulannya.
Kesesatan bahasa dapat terjadi dikarenakan ketidak cermatan seseorang dalam mengartikan sebuah bahasa yang memiliki makna ganda.
Oleh sebab itu setiap orang yang memiliki sebuah argumen haruslah dapat memilah-milah sebuah kata yang mempunyai arti ganda ataupun suatu kata yang mirip dalam tulisan ataupun lafadznya, sebab itu juga dapat menyebabkan kesesatan pada orang yang mendengar ataupun orang yang membaca argumen anda.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kesesatan merupakan kesalahan yang sangatlah fatal dalam logika, sebab itu akan menyebabkan makna atau artinya berubah dan tidak sesai dengan yang diharapkan. Dengan kesesatan ini seseorang juga dapat keliru dalam menarik sebuah konklusi hanya disebabkan bahasanya. Kesesatan juga dapat terjadi dikarenakan kesalahan penalaran dalam mengambil konklusi serta kekeliruan dalam menarik term dan proposisi dalam logika
0 komentar:
Posting Komentar