PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
Pengawasan merupakan suatu proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai. Pengawasan manajemen adalah usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan perencanaan, membandingkan kegiatan nyata dengan tujuan perencanaan, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyipangan serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisiensi dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.
PT. PERTAMINA(PERSERO) merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan satu-satunya badan usaha yang mendapat wewenang untuk mengelola kekayaan negara berupa minyak dan gas bumi. Terkait untuk segi Kualitas sebagai Quality Assurance yang diberlakukan Depot Pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara diseluruh Indonesia. Seluruh rangkaian pengawasan Mutu dan pelaksanaan pengisian kepesawat udara yang dilakukan oleh Pertamina telah sesuai dengan Spesifikasi & Ketentuan yang diisikan kepesawat udara. PT. PERTAMINA membangun beberapa kilang untuk mendukung proses produksinya. Melihat Gambaran yang telah diuraikan diatas, maka penulis mengambil judul “Pengawasan Produksi Barang Pada PT. PERTAMINA”.
1.2. PERUMUSAN MASALAH
Dilihat dari latar belakang yang ditulis oleh penulis, maka penulis merumuskan masalah yaitu:
1. Pengawasan apa yang dilakukan sebelum kegiatan diambil?
2. Pengawasan apa yang dilakukan saat kegiatan sedang dijalankan?
3. Pengawasan apa yang dilakukan saat kegiatan selesai dilaksanakan?
1.3. BATASAN MASALAH
Agar penulisan ini tidak mengalami pembahasan diluar masalah pokok yang dibahas, maka bahasan ini perlu dibatasi, batasan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Pengawasan pre action
2. Pengawasan proses
3. Pengawasan post action
1.4. TUJUAN PENELITIAN
Dengan diadakannya penelitian ini, penulis mengharapkan tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui model pengawasan kegiatan perusahaan.
2. Untuk menganalisis efektivitas penerapan model pengawasan dalam kegiatan perusahaan.
1.5. MANFAAT PENELITIAN
Penulis mengadakan penelitian ini dengan mengharapkan adanya manfaat yang diberikan pada berbagai pihak, baik pada manfaat akademis maupun manfaat praktis, antara lain :
1. Sebagai bahan sumbangan pikiran mengenai model pengawasan kegiatan perusahaan.
2. Sebagai bahan referensi bagi yang berminat untuk memperdalam mengenai penerapan pengawasan kegiatan perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar